Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencat hasil perolehan suara di tingkat kecamatan
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dosen FISIP UGM, Arie Sujito mengajak seluruh elemen bangsa untuk memberi kepercayaan pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menyelesaikan rekapitulasi penghitungan suara Pilpres 2014.
"Jangan dipolitisasi apalagi ditekan dengan usulan menunda penghitungan. Usulan itu justru memperlambat kerja KPU dan akan berdampak ketidakpastian," ujar Arie dalam siaran pers, Ahad (20/7).
Arie mengajak seluruh elemen bangsa untuk mendukung KPU agar bekerja secara optimal, sehingga dapat menyelesaikan tugasnya sesuai jadwal. "Kerja keras KPU harus dihargai jangan dihambat," tegasnya.
Menurut dia, jika penetapan hasil Pilpres 2014 sesuai jadwal tentu akan memudahkan tahapan selanjutnya. Tetapi, lanjut Arie, apabila KPU dipaksa menunda penetapan hasil karena tekanan, maka jadwal berikutnya akan molor.
"Dan tentu akan mempersulit kerja KPU, itu risiko politiknya sangat besar," tegasnya. Arie mengajak seluruh elemen untuk mendukung KPU mengamankan suara rakyat.
Bahkan, kata dia, kalau perlu seluruh elemen membantu dan mengawasi kerja KPU agar Pilpres ini menjawab harapan rakyat dengan terpilihnya pemimpin yang legitimate.
"Ingat tugas melanjutkan kebangkitan Indonesia sudah d idepan mata dan presiden terpilih akan mengemban amanat rakyat," tuturnya.