REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Komisi Pemilihan Umum Provinsi (KPU) Jawa Timur (Jatim) telah menyelesaikan proses penghitungan suara di 37 kabupaten/kota di Jawa Timur (Jatim) pada pemilihan Presiden 9 Juli 2014.

Ketua KPU Provinsi Jawa Timur, Eko Sasmito saat memimpin sidang pleno terbuka di Hotel Equator, sebelumnya satu Kabupaten dan satu Kota yang belum dilakukan proses penghitungan. Itu setelah KPU Kota Surabaya menghelat pemungutan suara ulang (PSU) yang berlangsung di Jagir, Wonokromo sehingga mempengaruhi perolehan suara pada Sabtu (19/7).

Pada proses rekapitulasi yang berlangsung di tingkat Provinsi Jatim, pasangan Jokowi-JK unggul di 24 kabupaten/kota. Jokowi terlihat unggul Sementara sisanya dimenangkan oleh pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada pemilihan Presiden 2014.

Terlihat, kemenangan pasangan Prabowo-Hatta berasal dari Pulau Madura dan daerah Tapal Kuda, yang banyak dihuni warga Madura, plus kampung halaman SBY, Pacitan. Di luar itu, pasangan Jokowi-JK menguasai kemenangan, khususnya di daerah Matraman dan Malang Raya, serta Surabaya dan sekitarnya.

Berikut daerah kemenangan pasangan nomor urut 1:
Bondowoso
1. 270.778 (60,68 persen)
2. 175.467 (39,32 persen)

Situbondo
1. 220.034 (58,98 persen)
2. 153.018 (41,02 persen)

Kota Probolinggo
1. 69.112 (54,31 persen)
2. 58.149 (45,69 persen)

Kota Pasuruan
1. 58.967 (57,33 persen)
2. 43.896 (42,67 persen)

Pacitan
1. 205.365 suara (64,64 persen)
2. 112.332 suara (35,36 persen)
Pasuruan
1. 474.725 (57,92 persen)
2. 344.930 (42,08 persen)

Magetan
1. 205.946 (51,89 persen
2. 190.962 (48,11 persen)

Bojonegoro
1. 377.277 (51,71 persen)
2. 352.307 (48,29 persen)

Lamongan
1. 368.586 (51,85 persen)
2. 342.249 (48,15 persen)

Gresik
1. 350.955 (52,90 persen)
2. 312.496 (47,10 persen)

Bangkalan
1. 644.608 (81,20 persen)
2. 149.258 (18,80 persen)

Pamekasan
1. 378.652 (73,69 persen)
2. 135.178 (26,31 persen)

Sumenep
1. 332.956 (57,57 persen)
2. 245.410 (42,43 persen)

Sampang
1. 474.752 (74,47 persen)
2. 162.785 (25,53 persen)

Berikut daerah kemenangan pasangan nomor urut 2:
Kota Surabaya
1. 498.736 (35,86 persen)
2. 892.123 (64,14 persen)

Kota Kediri
1.  59.461 (37,17 persen)
2. 100.492 (62,83 persen)

Kota Blitar
1. 29.349 (34,96 persen)
2. 54.599 (65,04 persen)

Kota Malang
1. 182.128 (40,20 persen)
2. 270.971 (59,80 persen)

Kota Mojokerto
1. 32.706 (44,07 persen)
2. 41.504 (55,93 persen)

Kota Madiun
1. 41.048 (38,69 persen)
2. 65.059 (61,31 persen)

Kota Batu
1. 46.979 (39,14 persen)
2. 73.055 (60,86 persen)

Ponorogo
1. 250.385 (47,15 persen)
2. 280.689 (52,85 perse)

Trenggalek
1. 140.980 (34,49 persen)
2. 267.772 (65,51 persen)

Tulungagung
1. 210.972 (34,45 persen)
2. 401.482 (65,55 persen)

Blitar
1. 194.251 (28,44 persen)
2. 488.724 (71,56 persen)

Kediri
1. 294.429 (32,22 persen)
2. 619.456 (67,78 persen)

Malang
1. 549.623 (38,84 persen)
2. 865.641 (61,16 persen)

Lumajang
1. 256.576 (44,51 persen)
2. 319.840 (55,49 persen)

Jember
1. 507.428 (42,21 persen)
2. 694.751 (57,79 persen)

Banyuwangi
1. 361.727 (40,13 persen)
2. 539.652 (59,87 persen)

Probolinggo
1. 280.103 (49,16 persen)
2. 289.694 (50,84 persen)

Sidoarjo
1. 464.893 (45,77 persen)
2. 550.726 (54,23 persen)

Kab Mojokerto
1. 260.355 (41,29 persen)
2. 370.265 (58,71 persen)

Jombang
1. 303.115 (42,44 persen)
2. 411.112 (57,56 persen)

Nganjuk
1. 232.506 (38,15 persen)
2. 376.899 (61,85 persen)

Kab Madiun
1. 177.992 (42,58 persen)
2. 240.002 (57,42 persen)

Ngawi
1. 200.735 (39,84 persen)
2. 303.169 (60,16 persen)

Tuban
1. 267.898 (41,79 persen)
2. 373.199 (58,21 persen)