Home >> >>
Ini 7 Seruan Rais Aam PBNU Pasca-Pilpres
Ahad , 20 Jul 2014, 13:53 WIB
Republika/Rakhmawaty
KH. Mustofa Bisri (Gus Mus) membacakan karya puisi dan pidato budayanya diiringi permainan piano oleh Menteri Perdagangan Gita Wirjawan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Mustofa Bisri menyerukan semua capres dan cawapres menunjukkan sikap negarawan dalam menerima apapun keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hal itu sebagai upaya untuk mengembalikan suasana persatuan dan persaudaraaan kebangsaan pascapilpres.

Gus Mus juga mengimbau, semua pihak untuk mendukung KPU agar dapat bekerja dengan sebaik-baiknya. Sehingga menghasilkan keputusan yang benar-benar mencerminkan suara rakyat atau pemilih sebagaimana mestinya.

Melalui akun Twitter-nya, Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siradj mengunggah surat seruan dari Gus Mus tersebut. "Mari kita laksanakan dhawuh Pj. Rais Aam PBNU @gusmusgusmu," tulisnya melalui akun @saidaqil. Berikut tujuh butir seruan yang disampaikan oleh Gus Mus:

1. Marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT bahwa tahap pemungutan suara untuk pilpres telah berlangsung lancar dan damai dengan antusias yang tinggi dari masyarakat pemilih termasuk warga NU. Ini menunjukkan kepedulian dan sekaligus harapan rakyat akan masa depan bangsa dan negara yang lebih baik. Dan kita sampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada rakyat yang telah berpartisipasi dalam 'Pesta Demokrasi' dengan memilih capres-cawapres sesuai nuraninya.

2. Ikhtiar dan upaya untuk melaksanakan kewajiban sebagai warga negara untuk menentukan pemimpin bangsa, nashbul imaamah, telah kita lakukan dengan baik sesuai aturan yang disepakati. Kini tinggal menunggu kelanjutan proses penghitungan suara dan pengumuman dari pihak berwenang, Komisi Pemilihan Umum (KPU), sambil berdoa semoga semuanya berjalan lancar tanpa ada gangguan suatu apa, sesuai harapan kita bersama.

3. Semua pihak diharapkan mendukung KPU agar dapat bekerja dengan sebaik-baiknya dan menghasilkan keputusan yang benar-benar mencerminkan suara rakyat pemilih sebagaimana mestinya.

4. Semua capres-cawapres dan para pendukungnya diharapkan dapat menunjukkan sikap negarawan dan menerima dengan ikhlas apapun yang menjadi keputusan KPU. Dan bersama komponen bangsa lain, berusaha mengembalikan suasana persatuan dan persaudaraan kebangsaan sebagaimana semula.

5. Pers nasional kita sangat besar peranan dan pengaruhnya. Maka dengan kejujuran dan kode etiknya, pers diharapkan dapat ikut mempelopori upaya-upaya mengembalikan kondisi kerukunan dan persatuan, bagi kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik.

6. Kepada segenap pengurus dan warga NU di semua jajaran, khususnya para kiai NU dimanapun berada, saya serukan agar membantu mengkondisikan suasana yang aman dan damai di masyarakat bagi menjaga ukhuwah wathaniah dan keutuhan NKRI yang kita cintai.

7. Semoga Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang mengampuni dan merahmati serta memberi kekuatan lahir dan batin kepada kita bangsa Indonesia.

Redaktur : Erik Purnama Putra
Reporter : C30
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar