Foto imbauan pendukung Jokowi-JK agar para relawan tidak turun ke jalan pada 22 Juli 2014
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- TNI dan Polri siap menjamin keamanan di seluruh Indonesia saat hari penetapan pemenang pemilu presiden 22 Juli 2014. Rakyat diminta beraktivitas seperti biasa tanpa rasa takut. "Saya imbau masyarakat beraktifitas seperti biasa dan tidak perlu takut," kata Panglima TNI Jendral, Moeldoko dalam acara Deklarasi Damai Relawan Pro NKRI dan Pemilu Jujur Adil di Balai Kartini Jakarta Selatan, Ahad (20/7).
Moeldoko mengatakan TNI akan mendukung penuh pengamanan yang dilakukan aparat kepolisian. TNI akan menggelar apel pengamanan yang melibatkan seluruh satuan mulai dari Kostrad, Kopasus, Marinis Kopaska. "Itu akan kita perbantukan ke kapolri apabila dibutuhkan," ujar Moeldoko.
Sementara itu Kapolri Jendral Sutarman meminta masyarakat tidak terprovokasi berbagai informasi hasutan yang beredar di media massa, sms, maupun pesan berantai blackberry. "Rakyat tidak perlu khawatir aparat keamanan siap," kata Sutarman.
Polri memintah seluruh pendukung pasangan capres cawapres tidak mendatangi KPU pada hari penetapan capres cawapres. Sutarman mengatakan proses penghitungan suara dan penetapan pemenang pilpres cukup dihadiri oleh saksi yang memang sudah ditunjuk oleh masing-masing tim sukses. "Siapapun yang terpilih mari kita dukung," ujar Sutarman.