Gubernur Ini Ajak Masyarakat Terima Penetapan KPU
Senin , 21 Jul 2014, 13:18 WIB
ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
KONVENSI PARTAI DEMOKRAT - Gubernur Sulawesi Utara Sinyo H. Sarundajang memberikan keterangan pers usai mengikuti sesi pra konvensi dengan anggota Komite Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat di Wisma Kodel, Jakarta, Rabu (28/8).
REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Gubernur Sulawesi Utara, Sinyo Harry Sarundajang, mengajak seluruh komponen masyarakat di daerahnya untuk dapat menerima apapun hasil penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai lembaga resmi penyelengara Pemilu di Indonesia.
Sarundajang menyampaikan hal tersebut terkait rencana KPU yang akan mengumumkan hasil pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI pada Selasa (22/7).
"Siapapun nanti dinyatakan sebagai pemenang, apakah Prabowo-Hatta Rajasa atau Jokowi-Jusuf Kalla, mereka akan menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI untuk lima 5 tahun mendatang,"kata Sarundajang.
Untuk itu, Sarundajang mengajak agar semua pihak harus menghadirkan suasana sejuk karena pesta demokrasi telah usai. Ia juga meminta semua pihak harus dapat menahan diri, menghindari tindakan-tindakan bersifat anarkisme serta pernyataan-pernyataan yang dapat menimbulkan konflik.
Khusus kepada masyarakat Sulut, Sarundajang percaya sebagai masyarakat yang telah mengenal demokrasi sejak lama dan menganggap demokrasi sebagai bagian dari budaya kehidupan yang tumbuh dan menjadi kearifan lokal (local wisdom), pasti akan bisa menerima setiap keputusan resmi dari pemerintah.
''Masyarakat sekarang ini telah dewasa dalam menyikapi tuntutan demokrasi. Jadikan demokrasi sebagai bagian dari martabat bangsa sehingga kita dapat menjadi bangsa maju dan diperhitungkan oleh dunia,'' pinta politisi yang pernah mengajukan diri sebagai calon presiden pada Kovensi Partai Demokrat ini.
Redaktur |
: |
M Akbar |
Sumber |
: |
antara |