Komisioner Komisi Pemilihan Umum Arief Budiman, Juri Ardiantoro, Hadar Nafis Gumay dan Ferry Kurnia Rizkiyansyas.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadwalkan rapat pleno terbuka penetapan hasil Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014 di lantai dua, kantor KPU Jakarta, pukul 16.00 WIB, Selasa (22/7). Kedua pasangan calon presiden-wakil presiden diundang menghadiri acara penetapan tersebut.
"Rencananya besok (Selasa, 22/7) sebelum buka puasa pukul 16.00 WIB, kalau belum selesai pembacaan rekapitulasinya bisa diteruskan besok pagi. Saya rasa malam ini selesai," kata Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay, di kantor KPU, Jakarta, Senin (21/7).
Hingga pukul 21.00 WIB, rapat pleno rekapitulasi nasional telah menetapkan hasil penghitungan dari 22 provinsi. Sementara, pasangan nomor urut 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla mendapatkan 41.127.377 suara. Unggul dibanding pasangan calon nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang memperoleh 38.892.978 suara.
Pasangan Jokowi-JK unggul di 14 provinsi terdiri dari Kalimantan Barat, Kepulauan Riau, Jambi, Bangka Belitung, Daerah Istimewa Yogyakarta, Bengkulu, Sulawesi Barat, Kalimantan Tengah. Kemudian Sulawesi Tenggara, Bali, Maluku, Sulawesi Tengah, Jawa Tengah, dan Lampung. Sementara pasangan Prabowo-Hatta sementara unggul di delapan provinsi, yakni di Nusa Tenggara Barat, Aceh, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sumatera Barat, Riau, dan Jawa Barat.