Home >> >>
'Hitam Kata Jokowi, Hitam Kata Relawan'
Selasa , 22 Jul 2014, 01:18 WIB
Republika
Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Relawan Joko Widodo-Jusuf Kalla menunda rencana menggelar syukuran kemenangan Jokowi-JK di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat pada Selasa (22/7). Penundaan itu dilakukan karena tidak mendapat restu dari capres Jokowi.

"Hitam kata Jokowi, hitam kata relawan. Putih kata Jokowi putih, kata relawan," kata Pendiri Sekretarian Nasional (Seknas) Jokowi, Helmy Fauzy dalam keterangan pers di Jakarta, Senin (21/7) malam.

Anggota Komisi I DPR itu menyatakan, seluruh relawan tunduk terhadap saran yang disampaikan Jokowi. Acara syukuran kemenangan akan digelar satu hari pasca-KPU menetapkan pemenang Pilpres 2014. "Kami tunduk terhadap saran Pak Jokowi yang minta perayaan syukuran kemenangan besok ditunda hingga lusa," ujar Helmy.

Sementara itu, Presidium Seknas Jokowi, Muhammad Yamin menyatakan, Jokowi telah menemui para relawan pada Senin (21/7) malam. Dalam pertemuan itu, Jokowi menyampaikan waktu pelaksanaan syukuran yang akan diadakan relawan kurang pas. "Pak Jokowi tidak melarang syukuran besok, hanya tanggalnya saja yang tidak pas," kata Yamin.

‎Sebelumnya, Yamin mengatakan, relawan Jokowi-JK bakal menggelar syukuran di Tugu Proklamasi Jakarta. Syukuran direncanakan akan diikuti oleh ribuan relawan se-Jabodetabek. Selain di Jakarta, acara serupa juga bakal dilakukan serentak di beberapa kota di Indonesia yakni Palu, Solo, Jember, Gorontalo, Yogyakarta dan Semarang.

Adapun para elemen relawan Jokowi yakni, Seknas Jokowi, Aliansi Rakyat Merdeka, Bara JP, Kawan Jokowi, Gerak Cepat Jokowi-JK, Gerakan 2 Juta Relawan Saksi, Jokowi4me, Jasmev dan Pospera. Muhammad Akbar Wijaya

Redaktur : Erik Purnama Putra
Reporter : M Akbar Wijaya
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar