REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) dijadwalkan mengumumkan pemenangan Pilpres 2014 pada Selasa (22/7). Kubu pasangan Jokowi-JK yang diwakili Kawan Jokowi memutuskan untuk tidak turun ke jalan pada hari penetapan tersebut. Hal itu dilakukan sesuai dengan arahan Jokowi di Boplo Menteng pada Senin (21/7).
"Ada tiga hal mengapa Kawan Jokowi tidak akan turun ke jalan, pertama KPU belum pasti jam berapa akan melakukan pengumuman. Walaupun pukul 10:00 WIB, timnas diminta hadir di KPU. Karena itu KPU bisa mengumumkan pagi, siang, sore, atau malam," kata Ketua Umum Kawan Jokowi, Diaz Hendropriyono kepada wartawan.
Kedua, lanjut Diaz, dari sisi keamanan, Kawan Jokowi tidak ingin membebankan Polda Metro Jaya untuk memberi keamanan ekstra. Saat ini, aparat Polda telah berkonsentrasi radius tiga blok atau satu kilometer dari gedung KPU, dari Bundaran HI sampai Taman Suropati.
Selain itu, Polda juga akan mengamankan ribuan buruh yg akan turun ke HI. "Kawan Jokowi tidak ingin menurunkan massa ke jalan mengingat sumber daya Polda dan konsentrasi akan pecah dengan adanya massa tambahan," ujarnya.
Untuk yang ketiga, kata dia, "Yang paling penting adalah bahwa arahan Pak Jokowi sudah jelas sampai saat ini. Relawan tidak ada yang boleh turun ke jalan, selain di poskonya masing-masing. Karena Kawan Jokowi dibuat untuk mendukung Pak Jokowi, maka apapun arahan beliau akan kita ikuti," seru Diaz.