REPUBLIKA.CO.ID, BALAI KOTA -- Jelang pengumuman hasil penghitungan resmi Pemilihan Presiden (Pilpres) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada hari ini, sejumlah pengamanan beberapa tempat di Jakarta ditingkatkan.
Peningkatan pengamanan itu juga dilakukan Balai Kota DKI Jakarta. Kantor yang berlokasi di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat itu diperketat pengamanannya dibandingkan hari-hari biasanya.
Seperti pantauan ROL, Selasa (22/7) pagi, beberapa mobil polisi dan Satpol PP terlihat berjajar di sekitar Balai Kota. Selain itu jumlah penjaga di dalam komplek Balai Kota juga diperbanyak.
Kolong setiap kendaraan yang masuk ke komplek Balai Kota pun tak luput diperiksa dengan tongkat kaca. Selain itu, sejak kemarin, metal detector dan x-ray juga telah dihidupkan. Pengunjung yang biasanya tidak diperiksa secara ketat, kini diwajibkan mengikuti serangkaian pemeriksaan.
Petugas pengamanan dalam (Pamdal) penjaga pintu masuk gedung juga dilengkapi dengan detektor portable untuk memeriksa barang bawaan pengunjung. Wartawan yang biasanya masuk pun kini diwajibkan menggunakan kartu identitas wartawan.
"Mbak minta tolong boleh, kalau bisa ID Presnya dipakai ya mbak,'' kata salah satu Pamdal Balai Kota kepada wartawan.