Home >> >>
Akademisi: Ketenangan Sikapi Hasil Pilpres Langkah Awal Kemajuan Rakyat
Selasa , 22 Jul 2014, 17:45 WIB
Republika/Rakhmawaty La'lang
Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK di debat terakhir di Jakarta, Sabtu (5/7).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Akademisi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Banten, Leo Agustino, menilai kekhawatiran akan terjadinya kerusuhan punah sudah. Menurutnya, penyelenggaraan Pemilu 2014 akan terlaksana secara paripurna dan berakhir hari ini, selepas pembacaan putusan rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengenai hasil pemilihan umum presiden.

“Ini yang saya dan kita harapkan semua. Para kandidat menghormati hasil rekapitulasi KPU yang mengunggulkan pasangan Jokowi-JK atas pasangan Prabowo-Hatta,” kata Leo dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (22/7).

Satu yang pasti, kata Leo, bahwa kemenangan Jokowi-JK sebagai presiden baru Indonesia merupakan kemenangan bersama dan kemenangan rakyat. “Tidak ada yang kalah, karena mereka yang maju mempunyai cita-cita luhur untuk memajukan dan menyejahterakan rakyat,” kata Leo.

Selain itu, Leo mengaku bangga dan hormat kepada pasangan Prabowo-Hatta karena memberikan contoh kepada semua mengenai kebesaran hati seorang ksatria. “Inilah yang saya pahami mengenai konsep negarawan sesungguhnya,” ujarnya.

Leo juga mengaku salut kepada pasangan Jokowi-JK sebab sedari awal telah menginstruksikan pendukung, simpatisan, dan relawannya untuk 'menenangkan' situasi yang sempat panas (beberapa hari terakhir). Dengan begini, Leo menilai, membangun Indonesia dengan hati, mau saling bekerja sama, membuka ruang bagi toleransi, dan bahu-membahu, akan menjadi awal dari konsolidasi demokrasi yang sejati. “Kita sudahi tidak puas hati, kita berangus ketegangan tak berdasar, dan kita jauhkan ketegangan yang wujud selama ini. Kini waktunya bagi kita untuk membangun persatuan dan kesatuan bangsa, mengokohkan pondasi negara guna menuju Indonesia yang maju, Indonesia yang bermartabat, Indonesia yang sejahtera, dan Indonesia yang berdaulat.”

Di samping itu, 'ketenangan Jakarta' hari ini yang juga merupakan barometer 'keharmonisan Indonesia' merupakan langkah awal sekaligus langkah nyata bagi kemajuan rakyat Indonesia. “Hal itu, juga sekaligus sebagai simbol dari merekatnya keindonesiaan kita yang patut dibanggakan,” ujarnya.

Redaktur : Muhammad Fakhruddin
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar