REPUBLIKA.CO.ID,WONOSARI--Tim sukses Joko Widodo-Jusuf Kalla Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menjamin kondisi keamanan di wilayah ini aman, dan tidak perlu khawatir adanya kerusuhan pascapengumuman hasil keputusan Komisi Pemilihan Umum atas kemenangan Jokowi-JK pada Pemilu 2014.
Ketua Tim Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla Gunung Kidul Budi Utama di Gunung Kidul, Selasa, mengatakan sampai saat ini kerukunan antarwarga di daerah ini tetap terjaga meski beda pilihan.
"Menyikapi kemenangan Jokowi-JK, masyarakat sudah pandai dalam berdemokrasi. Saya rasa tidak perlu diimbau, masyarakat saat ini sudah pintar," kata Budi.
Dia mengaku tidak terlalu khawatir adanya kerusuhan atau penolakan hasil pilpres di Gunung Kidul karena kerukunan masyarakat sudah terjaga. Dia mencontohkan nanti malam di Girisekar, Kecamatan Panggang akan diadakan doa bersama masyarakat terkait pilpres.
"Selesai pilpres tidak ada masyarakat yang terkotak-kotak, semuanya masyarakat sama," katanya.
Budi mengatakan kemenangan Jokowi-JK merupakan kemenangan masyarakat Indonesia yang perlu disyukuri dan patut didukung. "Ini kemenangan masyarakat dan layak didukung," katanya.
Ia berharap elite politik legowo dan mengikuti peraturan yang berlaku, dan memberikan contoh bagi masyarakat. Jika tidak terima bisa mengajukan gugatan ke MK.
"Seharusnya elite politik menerima kekalahan dengan santun dan lapang dada, dan mentaati aturan yang berlaku. Kita harus memberikan contoh yang baik bagi masyarakat," katanya.
Bupati Gunung Kidul dan Ketua Tim Sukses Prabowo-Hatta, Badingah meminta kepada seluruh masyarakat tetap tenang menyikapi pengumuman hasil Pemilihan Umum Presiden 2014.
Badingah berharap semua elemen masyarakat termasuk elite politik ikut menjaga situasi agar tetap damai, dan tidak ada kerusuhan.
"Yang menang tetap menghormati yang kalah, begitu pula sebaliknya," kata dia.
Dia meminta agar masyarakat tetap mengahragai perbedaan, siapa presidennya tetap harus didukung oleh masyarakat demi kemajuan indonesia. "Pokoknya tetap aman, dan harus kita dukung," kata Badingah.