Home >> >>
Polri Bantah Lakukan Penghitungan Suara Pilpres
Rabu , 23 Jul 2014, 13:50 WIB
antara
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal (Pol) Boy Rafli Amar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polri membantah informasi yang beredar di media sosial terkait penghitungan pilpres 2014 versi kepolisian.

"Beredarnya info di media sosial, adanya info hasil penghitungan Polri, itu tidak benar. Jadi Polri tidak pernah merilis data hasil penghitungan pilpres," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divhumas, Brigjen Boy Rafly Amar, Rabu (23/7).

Namun, Boy mengakui, personel melakukan proses pencatatan dan bukan dalam konteks rekapitulasi. Hasil proses pencatatan tersebut hanya untuk kebutuhan internal Polri.

Boy meminta agar masyarakat tidak terpancing dengan isu tersebut. Jika ada penghasutan, Polri berharap agar dicerna sedemikian rupa agar tidak terprovokasi.

"Kami berharap ada upaya kualifikasi terlebih dahulu. Kita harap agar tidak langsung merespons, seperti ajakan dan tindakan," kata dia.

Boy menjelaskan, ketidakpuasan dan kejanggalan dalam pilpres 2014 bisa diselesaikan dengan cara hukum. Boy menjelaskan, upaya hukum dilakukan untuk keamanan dan ketertiban berikut prosedur yang digunakan.

Boy mengatakan, suasana hingga kini terhitung kondusif. Polri pun akan mengawal sesuai prosedur hingga pelantikan residen masa bakti 2014-2019. 

Redaktur : Mansyur Faqih
Reporter : Wahyu Syahputra
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar