Ketua KPU Husni Kamil Manik memberikan hasil rekapitulasi Pilpres 2014 kepada Jokowi, selaku presiden terpilih di gedung KPU, Jakarta, Selasa (22/7).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum SahabaT Menangkan Jokowi-JK (Relawan STMJ) Yogi Gunawan mengapresiasi kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang telah bekerja keras untuk menyelenggarakan Pilpres 2014 dengan baik. Apresiasi juga diberikan STMJ kepada Kepolisian dan TNI yang telah mengamankan jalannya rekapitulasi suara di KPU.
“Saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada KPU yang telah bekerja maksimal, juga kepada Polri dan TNI yang ikut serta mengamankan Pemilu Presiden 2014 ini,” ungkap Yogi dalam siara persnya, Kamis (24/7).
Yogi juga tak lupa mengucapkan selamat kepada Presiden terpilih Joko Widodo dan wapres Jusuf Kalla dan kepada media massa yang telah meliput proses Pemilu 2014 dengan berita yang menyejukkan masyarakat.
“Saya ucapkan kepada Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang terpilih sesuai rekapitulasi KPU, selamat datang revolusi mental, semoga amanah sesuai harapan rakyat kecil, ini adalah kemenangan rakyat, kemenangan kita semua," tutur Yogi.
Rabu (23/7) lalu, relawan pendukung Jokowi menggelar syukuran di Tugu Proklamasi. Acara perayaan kemenangan ini dilaksanakan di atas panggung bersebelahan dengan tugu, disiarkan dengan tv layar lebar, dan hiburan artis berupa puisi, musik, dan lagu. Kegiatan itu juga berisi tausyiah Ramadhan, buka puasa bersama dan potong tumpeng raksasa.
Acara syukuran itu juga dihadiri Jokowi. Mengenakan kemeja putih, Jokowi disambut sorak sorai relawan yang akan mengawal Jokowi memenuhi janjinya untuk rakyat. Seperti saat dibacakan maklumat rakyat dan potong tumpeng setinggi 7 meter. Acara ini turut dimeriahkan oleh Tektona, Sarah Hadju, Andre Hehanusa serta beberapa artis kenamaan Ibukota.
Dalam acara tersebut, koordinator relawan membacakan 9 Maklumat rakyat untuk presiden baru. Berikut isi maklumat tersebut:
1. Mengembalikan negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman kepada seluruh warga negara, termasuk menyelesaikan pelanggaran HAM.
2. Membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, profesional, demokratis dan terpercaya dan menuntaskan kasus-kasus korupsi tanpa pandang bulu.
3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat kawasan perbatasan negara, daerah-daerah dan desa dalam negara kesatuan.
4. Melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya.
5. Meningkatkan kualitas hidup rakyat melalui pendidikan dan pelatihan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan reformasi agraria serta menjaga keselamatan dan keberlanjutan lingkungan hidup.
6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional.
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.
8. Melakukan revolusi karakter bangsa melalui kebijakan penataan kembali kurikulum pendidikan nasional dengan mengedepankan aspek pendidikan kewarganegaraan.
9. Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.