Home >> >>
Tim Jokowi-JK di Palembang Yasinan Bersama
Kamis , 24 Jul 2014, 23:37 WIB
Republika/ Yasin Habibi
Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Tim pemenangan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla di Palembang mengadakan yasinan bersama sebagai rasa syukur setelah ditetapkan sebagai pemenang pada Pemilu Presiden 9 Juli lalu.

"Kita menyampaikan rasa terima kasih atas perjuangan dari tim partai, para relawan yang luar biasa dan masyarakat," kata Ketua Tim Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla Sumatera Selatan, Eddy Santana Putra di Palembang, Kamis.

Menurut dia, Jokowi itu orangnya rendah hati, jujur dan merakyat.

"Kita siap mengawal pasangan capres-cawapres tersebut," kata Eddy yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel tersebut.

Ia juga mengajak masyarakat untuk bersatu menghadapi masa depan.

Ia juga mengatakan, seperti yang disampaikan Jokowi pada pidato kemenangan 22 Juli lalu lupakan nomor satu dan lupakan nomor dua, marilah kembali ke Indonesia Raya.
Yang ada sekarang persatuan, salam tiga jari, persatuan Indonesia, ujar Eddy yang juga mantan Wali Kota Palembang itu.

Pada acara buka bersama, sekaligus silaturrahmi atas kemenangan Jokowi-JK itu hadir juga Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Herman Deru dan mantan Gubernur Sumsel, Syahrial Oesman yang juga tergabung dalam tim pemenangan capres-cawapres tersebut di Sumsel.

Kemudian hadir pula Wakil Ketua DPRD Sumsel, MA Gantada dan tim relawan pemenangan Jokowi-JK di Sumsel serta masyarakat.

Sebagaimana diketahui pada 22 Juli lalu KPU RI sudah menetapkan pasangan calon presiden-calon wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai capres-cawapres terpilih dengan meraih 53,15 persen suara.

Sementara pasangan Prabowo-Hatta hanya mendapat 46,85 persen suara.

Pemilu Presiden 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Redaktur : Julkifli Marbun
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar