Home >> >>
Kubu Prabowo-Hatta Angkut Ribuan Dokumen dengan 15 Mobil Baja
Jumat , 25 Jul 2014, 16:19 WIB
Prabowo Hatta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota tim hukum Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Habiburokhman mengatakan pihaknya akan mengangkut berkas-berkas bukti kecurangan hasil Pilpres dengan sedikitnya 15 mobil baja yang biasa digunakan untuk mengangkut uang.

"Dokumen-dokumen dibawa menggunakan 15 mobil baja, itu mobil yang biasa digunakan untuk mengangkut uang," kata Habiburokhman di Gedung MK, Jakarta, Jumat (25/7).

Dia mengatakan bukti-bukti yang diserahkan terutama 52 ribu dokumen C1 (dokumen berita acara hasil di TPS) yang valid, serta rekaman video yang sudah diterima baik oleh tim maupun masyarakat.

"Intinya bukti sudah siap, dan sedang dalam perjalanan dari pusat data di DPP PKS ke MK. Saya sengaja tiba lebih dulu di MK untuk mengecek bagaimana nanti prosedur penyerahan bukti-bukti itu, karena ini harus diserahkan di aula, yang datang kan juga VVIP," kata Habiburokhman.

Habiburokhman mengatakan Prabowo dan Hatta bersama petinggi partai koalisi dijadwalkan tiba di MK pukul 18.30 WIB. Sedangkan untuk dokumen akan tiba lebih dulu.

"Nanti dokumen tiba dikawal relawan dan satgas. Sedangkan pak Prabowo dan pak Hatta akan berkumpul dulu bersama pemimpin partai koalisi dan relawan di Bundaran HI sebelum ke MK," ujar dia.

Habiburokhman mengulas bahwa pihaknya mempersoalkan terjadinya kecurangan terstruktur, sistematis dan masif pada pelaksanaan Pilpres di hampir 33 provinsi Indonesia. Ia mensinyalir ada kesalahan penghitungan 21 juta suara dalam Pilpres 9 Juli 2014 yang seharusnya menjadi milik Prabowo-Hatta.

Pada hari ini Prabowo-Hatta bersama tim koalisi merah putih dijadwalkan akan mendaftarkan gugatan hasil rekapitulasi Pilpres ke MK. Prabowo-Hatta dikabarkan telah mempersiapkan seluruh bukti-bukti yang akan digunakan untuk membuktikan adanya kecurangan dalam pelaksanaan Pilpres 2014.

Redaktur : Citra Listya Rini
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar