Home >> >>
Kantor Transisi Bentuk Tim Pertimbangan Jokowi
Selasa , 05 Aug 2014, 21:20 WIB
antara
Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deputi Kantor Transisi Anies Baswedan mengatakan anggota Kantor Transisi telah menyusun tim yang akan memberikan masukan dan pertimbangan kepada Jokowi-JK mengenai hal-hal yang terjadi di lapangan.

"Tadi sudah disusun lebih dari 15 gugus kerja atau tim kerja yang membawahi berbagai bidang mulai dari nelayan, pertanian, pedesaan, infrastruktur, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat dan lain-lain," kata Anies usai melakukan rapat di di Kantor Transisi di Jalan Situbondo 10, Menteng-Jakarta Pusat, Selasa malam.

Rapat kedua di Kantor Transisi itu telah mengidentifikasikan lebih dari 15 orang yang dinilai mampu memberi masukan berarti terkait bidang-bidang yang dinilai penting untuk segera ditangani Jokowi-JK dalam pemerintahannya kelak.

"Mereka terdiri dari akademisi, profesional dari private sector, birokrat yang masih aktif dan sudah tidak aktif, mantan rektor dan lain-lain, intinya mereka ini akan menggali bahan di lapangan supaya nanti Pak Jokowi bisa langsung kerja. Besok atau dua hari ke depan akan ada konsolidasi per kelompok," kata Juru Bicara pasangan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) itu.

Anggota tim tersebut, kata Anies, merupakan hasil masukan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat.

Namun Anies menegaskan, anggota tim tidak serta merta akan masuk dalam susunan kabinet Jokowi-JK karena susunan kabinet memerlukan pertimbangan tersendiri.

"Tim akan bekerja memberikan masukan pada Jokowi-JK, kalau Jokowi-JK sudah jadi presiden dan wakil presiden tugasnya selesai dan menyerahkan seluruhnya pada Jokowi-JK. Nanti Beliau berdua yang putuskan produk kita akan dipakai atau tidak. Kami hanya memberi alternatif," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Staf Kantor Transisi Rini Mariani Soemarno Soewandi mengatakan semua hasil rapat yang dilakukan telah dikoordinasikan dengan wakil presiden terpilih Jusuf Kalla meskipun selama dua hari terakhir JK tidak tampak di Kantor Transisi, bahkan JK tidak hadir saat pembukaan kantor kemarin.

"Pak JK sedang di Amerika. Pak Jokowi menekankan komunikasi terus. Di sini juga ada kantor Pak Jokowi dan Pak JK kok, begitu dia kembali akan kami laporkan. Selama Pak JK di Amerika, Pak Jokowi yang melakukan komunikasi dengan Beliau. Kami hanya persiapan. Kami masih menentukan program masalah nantinya apa. Kami tidak mau ganggu Beliau, ini masih dasar, kami belum lihat gentingnya dan pentingnya masalah yang kita hadapi," kata Rini.

Redaktur : Julkifli Marbun
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar