Home >> >>
Kubu Prabowo-Hatta Temukan Kotak Suara tak Terkunci
Ahad , 10 Aug 2014, 23:06 WIB
Republika/Agung Supriyanto
Kotak Suara Pilpres 2014 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, NUNUKAN -- Tim pemenangan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menemukan sejumlah kotak suara pemilihan presiden di Sekretariat KPU Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara yang tidak tersegel atau terkunci.

Sekretaris Pemenangan pasangan Prabowo-Hatta di Kabupaten Nunukan, Lukman AB mempersoalkan adanya kotak suara yang ditemukan tidak terkunci lagi sebelum dilakukan pembukaan 48 kotak suara yang masuk dalam materi gugatan pasangan ini.

"Kami juga akan mempertanyakan kepada KPU (Nunukan) kenapa ada kotak suara (pilpres) yang sudah tidak tersegel atau tidak terkunci padahal belum dilakukan pembukaan sesuai rekomendasi MK," kata Lukman di Nunukan, Ahad (10/8).

Lukman menegaskan pihaknya menjadi curiga atas adanya kotak suara yang tidak terkunci tersebut padahal hasil konfirmasi dengan KPU Kabupaten Nunukan belum pernah dilakukan pembukaan kotak suara.

"Soal adanya kotak suara (pilpres) yang ditemukan tidak terkunci itu akan menjadi catatan bagi kami (tim Prabowo-Hatta)," ujar Lukman yang juga menjabat Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Nunukan ini.

Lukman juga berjanji akan menyampaikan kepada tim pemenangan Prabowo-Hatta di daerah itu, apakah dijadikan gugatan tambahan karena saat ini sedang berlangsung proses persidangan di MK.

Sekaitan dengan hal ini, Lukman mengatakan semestinya KPU Kabupaten Nunukan tetap mengacu pada aturan penyelenggaraan pemilu (pilpres) dengan tidak melakukan tindakan-tindakan yang bertentangan aturan sebelum diminta.

Pada kesempatan itu juga, Ketua KPU Kabupaten Nunukan, Dewi Sari Bahtiar mengakui menemukan sejumlah kotak suara yang tidak terkunci lagi. Namun, dia katakan lagi, hal itu kemungkinan telah terbuka pada saat masih berada pada penyelenggaraan di tingkat kecamatan atau lupa mengunci dan menyegel setelah dilakukan rekapitulasi suara.

Dewi sari Bahtiar mengungkapkan, adanya kota suara yang tidak terkunci itu hanya masalah teknis saja dan tidak mempengaruhi perolehan suara kedua pasangan capres-cawapres.

"Saya juga kaget setelah melihat ada kotak suara yang tidak terkunci dan tidak tersegel. Mungkin saja hal ini terjadi sewaktu diangkut menggunakan kapal dari kecamatan ke KPU (Nunukan)," elak dia.

Redaktur : Citra Listya Rini
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar