Pendukung Prabowo Minta Keputusan MK Adil
Senin , 11 Aug 2014, 18:56 WIB
Republika/Agung Supriyanto
Saksi termohon dari Joko Widodo-Jusuf Kalla memberikan sesaksiannya dalam sidang gugatan Pilpres perselisihan hasil pemilihan umum presiden dan wakil presiden di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin (11/8). (Republika/Agung Supriyanto)
REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Puluhan pendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa melakukan aksi di bawah jembatan Kewek, Danurejan, Kota Yogyakarta, Senin.
Massa pendukung Prabowo ini membentangkan tiga spanduk putih yang bertuliskan desakan kepada Mahkamah Konstitusi (MK) untuk memberikan keputusan yang adil karena ada indikasi kecurangan yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum.
"KPU sebagai lembaga negara telah melakukan serangkaian kejahatan besar dalam pelaksanaan Pilpres 2014 ini. Harapan kita hanya pada MK, semoga 21 Agustus nanti MK tidak mendapat intervensi asing sehingga mampu memberikan putusan yang adil," kata koordinator massa aksi Luntang Nur Pasek.
Menurut dia, aksi serupa akan terus dilakukan sampai 21 Agustus untuk memberi dukungan kepada tim Prabowo-Hatta yang tengah menempuh jalur MK terkait masalah pelaksanaan Pilpres 2014.
"Kami masih percaya kinerja MK tidak akan gegabah dalam memberikan keputusan. Bukti kecurangan-kecurangan sudah disampaikan, semoga MK adil dalam putusan nanti," katanya.
Ia mengatakan, gambaran mengenai hasil pilpres yang dianggap syarat akan kebohongan. KPU sebagai penyelengara pemilu, seharusnya mampu berbuat adil. ''Fakta dilapangan terlihat banyak kejanggalan dan kejahatan yang dilakukan KPU, seperti tidak ada TPS di wilayah Papua, tetapi ada hasil dari 'pelaksanaan pemilu'," katanya.
Aksi yang berlangsung sekira 15 menit itu tidak mendapatkan pengawalan dari pihak kepolisian setempat. Mereka mengaku aksi yang dilakukan itu hanya spontanitas tanpa terencana dengan baik.
Redaktur |
: |
Taufik Rachman |
Sumber |
: |
antara |