Home >> >>
Hatta Rajasa: Apa pun Keputusan MK Kami Hormati
Sabtu , 16 Aug 2014, 11:39 WIB
Calon residen Prabowo(kiri)di dampingi calon wakil presiden Hatta Rajasa menjalani sidang perdana perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014di Mahkamah Konstitusi, Rabu (6/8).

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Calon Wakil Presiden Hatta Rajasa berjanji akan menghormati apa pun keputusan Mahkamah Konstitusi atas sidang sengketa perselisihan hasil Pemilihan Umum Presiden 2014.

"Tentu saja, apa pun keputusan MK, kami hormati. Kami hormati sebagai sebuah keputusan yang konstitusional, mengikat, dan final," kata Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) itu di Denpasar, Sabtu (16/8).

Cawapres yang mendampingi Capres Prabowo Subianto itu mengaku bahwa sebagai warga negara, dirinya harus taat kepada keputusan yang sudah diatur secara konstitusional.

Mantan Menteri Koordinator Perekonomian itu enggan mengomentari perjalanan sidang gugatan hasil Pemilihan Presiden itu yang berlangsung di Gedung MK, Jakarta. "Saya tidak perlu menilai, " ucap Hatta.

Pihaknya malah akan memberikan ucapan selamat kepada rivalnya yakni pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla usai penetapan hasil sidang di MK.

"Kalau (sidang gugatan) MK sudah selesai, tentu kami harus berikan ucapan selamat. Karena itu artinya Presiden RI bukan lagi presiden-presiden partai," imbuhnya seraya diselingi tawa.

Sidang sengketa Pilpres 2014 di MK sampai saat ini memasuki tahap pemeriksaan puluhan saksi, termasuk saksi ahli.

MK menjadwalkan keputusan hasil sidang tersebut ditetapkan dan diumumkan pada Kamis (21/8).

Redaktur : Yudha Manggala P Putra
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar