Home >> >>
Jokowi Berencana Pangkas Anggaran Belanja di Kementerian
Selasa , 19 Aug 2014, 20:25 WIB
antara
Joko Widodo (Jokowi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, ia akan memangkas anggaran belanja di kementerian dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) 2015. Menurut Jokowi, hal itu harus dilakukan untuk menekan defisit anggaran.

"Kalau posisi defisit kita masih seperti ini,  lebih baik kita tidak terlalu belanja over," ucap presiden terpilih yang baru akan dilantik 20 Oktober tersebut, Selasa (19/8).

Jokowi menyebut selama ini terjadi pemborosan anggaran untuk belanja pegawai dan aparatur negara. Misalnya untuk mobil dinas dan perjalanan dinas PNS ke luar kota dan keluar negeri. Oleh sebab itu, kata dia, belanja yang membebani APBN seperti itu harus dikurangi.

"Tapi ini masih dalam pembahasan," kata mantan wali kota Solo tersebut.

Seperti diketahui, asumsi defisit anggaran dalam rancangan APBN 2015 sebesar Rp 257,57 triliun. Hal itu disampaikan Presiden SBY saat pidato nota keuangan pada 15 Agustus lalu.

Redaktur : Yudha Manggala P Putra
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar