Home >> >>
Massa Pendukung Prabowo-Hatta Datangi Kantor KPU Ngawi
Kamis , 21 Aug 2014, 01:08 WIB
Prabowo Hatta

REPUBLIKA.CO.ID, NGAWI -- Massa pendukung pasangan Prabowo-Hatta di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, Rabu (20/8). Kedatangan mereka untuk memberi dukungan terhadap pasangan tersebut menjelang putusan perselisihan hasil pemilihan umum di Mahkamah Konstitusi (MK), 21 Agustus.

Massa mendatangi kantor KPU Ngawi dengan kendaraan bak terbuka dan sepeda motor. Sebelumnya, massa berkumpul di Stadion Ketonggo Ngawi lalu bergerak menuju KPU Ngawi.

Koordinator massa, Sunarto mengatakan aksi damai tersebut bertujuan untuk memberikan dukungan terhadap pasangan Prabowo-Hatta yang sedang mencari keadilan di Mahkamah Konstitusi.

"Kedatangan kami untuk menuntut KPU transparan. Menjelang putusan MK besok, kami meminta KPU Ngawi mendukung KPU pusat untuk melakukan pilpres ulang," katanya.

Massa juga menuntut KPU jujur dan adil dalam mengatasi permasalahan yang ada. Jangan sampai ada intimidasi dari pihak manapun sehingga dapat mempengaruhi hasil keputusan.

Setelah berorasi, massa akhirnya ditemui oleh perwakilan KPU setempat. KPU menyatakan hanya bisa menampung aspirasi massa untuk dilanjutkan ke KPU pusat. Sebab, ketentuan pengadaan pilpres ulang sudah menjadi wewenang MK bukan KPU lagi.

Aksi yang berlangsung damai tersebut mendapat pengamanan ketat dari Kepolisian Resor (Polres) Ngawi. Setelah puas dengan aksinya, massa akhirnya membubarkan diri.

Data KPU Kabupaten Ngawi, mencatat, pasangan Jokowi-JK berjaya di kabupaten Ngawi dengan meraih suara sebanyak 303.169 atau sekitar 60,16 persen. Sedangkan pasangan nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa meraih suara sebanyak 200.735 atau sekitar 39,84 persen.

"Hasil rekapitulasi suara di Ngawi diketahui bahwa pasangan Jokowi-JK unggul hingga 60 persen. Pasangan nomor dua itu tercatat menang di semua kecamatan yag ada di Kabupaten Ngawi," kata Ketua KPU Ngawi, Syamsul Wathoni.

Redaktur : Citra Listya Rini
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar