Home >> >>
Massa Tinggalkan Patung Kuda
Kamis , 21 Aug 2014, 20:10 WIB
antara
Massa pendukung Prabowo-Hatta berdemo hingga menutup jalan raya di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Jumat (15/8). Kondisi tersebut mengakibatkan kemacetan parah di kawasan tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Jalan Budi Kemuliaan, Jalan MH Thamrin dan Jalan Medan Merdeka Selatan yang ditutup sejak pagi sudah kembali dibuka sekitar pukul 18.00 WIB. Berdasarkan pantauan Republika, Kamis (21/8), arus lalu lintas terpantau lancar. Beberapa pengemudi motor tampak menepi untuk melihat lokasi yang dijadikan aksi pendukung Prabowo-Hatta dan sempat terjadi kericuhan.

Ribuan massa Prabowo-Hatta pun hanya tersisa beberapa puluh yang tersebar di beberapa titik. Aparat kepolisian yang sejak pagi berjaga pun terlihat melonggarkan penjagaan, meski masih siaga dan kawat berduri tetap terpasang.

Sementara itu, massa yang meninggalkan lokasi meninggalkan sampah di sekitar Patung Kuda. Sampah-sampah seperti plastik, bungkus makanan, minuman, dan air mineral terlihat berserakan memenuhi jalan. Ditemui di Patung Kuda, Camat Gambir Fauzi mengaku ikut membantu membersihkan sampah sisa massa dengan menurunkan petugas kebersihan kecamatan Gambir.

"Karena ini wilayah kita, kita, dari seksi kebersihan kecamatan Gambir, ikut membantu membersihkan," kata Fauzi kepada ROL, Kamis (21/8). "Kita sudah angkut tiga truk sampah," ujarnya menambahkan.

Selain sampah, tanaman di taman Patung Kuda Arjuna Wiwaha dan di bundaran air mancur rusak parah karena diinjak-injak. Fauzi mengatakan juga akan ikut membantu mengurus tanaman tersebut. "Kita akan bantu dinas pertamanan juga," ujar Fauzi.

Redaktur : Agung Sasongko
Reporter : c82
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar