Home >> >>
Gita Wirjawan: Keputusan MK Modal Jokowi-JK
Jumat , 22 Aug 2014, 14:41 WIB
Republika/Prayogi
Gita Wirjawan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Mantan menteri perdagangan Gita wirjawan mengapresiasi kerja keras Mahkamah Konstitusi (MK) dan DKPP yang telah berhasil menuntaskan pekerjaan berat yang sangat menentukan dalam waktu yang relatif singkat.

Menurut Gita, keputusan MK menolak semua gugatan kecurangan pilpres dari pihak Prabowo-Hatta tidak hanya berdampak pada kepastian politik namun juga keabsahan penyelenggaraan pilpres beserta hasilnya.

"Keputusan MK itu justru semakin memperkokoh legitimasi Jokowi-JK sebagai presiden dan wakil presiden terpilih pascaditetapkan KPU," ujar Gita dalam siaran pers yang diterima ROL, Jumat (22/8).

Gita menambahkan, keputusan MK merupakan modal konstitusionalitas yang luar biasa untuk Jokowi-JK karena MK sendiri sudah menguji legalitas mandat yang diterimanya dari rakyat.

"Tentu masih ada ketidakpuasan dari pihak penggugat tapi saya berharap energinya dapat disalurkan untuk hal-hal yang lebih konstruktif," tutur mantan peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat ini.

Menurut Gita, pascakeputusan MK semua pihak sebaiknya membantu presiden dan wakil presiden terpilih agar dapat berhasil menunaikan amanatnya demi kesejahteraan rakyat. Terlebih kesulitan perekonomian sedang melanda banyak negara menyusul pelbagai krisis politik dan konflik-konflik yang dapat menghambat pemulihan perekonomi di masing-masing kawasan.

"Sangat disayangkan jika kita masih terbelenggu fragmentasi politik pilpres karena akan menyulitkan upaya-upaya perbaikan bangsa. Siapa lagi korbannya kalau bukan rakyat jelata apalagi cuaca ekonomi dunia diperkirakan tidak terlalu menggembirakan. Demokrasi yang sehat tentu tidak mengandaikan semua pihak harus pro-pemerintah, bersikap kritis secara proporsional juga sangat diperlukan. Inilah cara membantu Jokowi-JK," cetusnya.

Redaktur : Heri Ruslan
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar