Balikpapan Siapkan Puskesmas untuk Caleg Stress
Kamis , 23 Jan 2014, 23:47 WIB
tribune.com.pk
Depresi (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Pemerintah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) telah menyiapkan Puskesmas untuk melayani calon anggota legislatif (caleg) yang stress karena tidak terpilih pada Pemilu Legislatif yang akan berlangsung April 2014.

"Kami akan buka posko khusus di Puskesmas. Kami siap melayani kalau ada caleg yang stress ringan maupun stress berat," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan drg Dyah Muryani, di Balikpapan, Kamis (23/1).

Ia juga menambahkan bila pasien membutuhkan penanganan khusus, dokter di Puskemas akan merujuk ke rumah sakit ataupun dokter praktik. Berdasar pengalaman pada Pemilu 200, memang ada beberapa caleg di Balikpapan yang dibawa keluarganya untuk konsultasi karena stress akibat kalah.

"Memang ada kejadian seperti itu walau tidak terlalu banyak. Ada sekitar belasan orang," katanya. Menurut Dyah, penyebab utama stress tersebut adalah karena uang habis untuk biaya kampanye pribadi maupun partai.

Kota Minyak, dengan penduduk 600 ribu, memiliki 40 kursi yang diperebutkan para caleg. Sesuai data KPU Balikpapan, ada 500 calon yang memperebutkan ke-40 kursi tersebut, termasuk para caleg petahana atau incumbent.

Belum lagi caleg untuk tingkat provinsi dengan daerah asal pemilihan Balikpapan. "Itu yang kami antisipasi," kata drg Dyah.

Saat ini Balikpapan memiliki 27 unit Puskesmas dan tersebar masing-masing kelurahan. Tujuh di antaranya melayani masyarakat 24 jam, yaitu Puskesmas Manggar Baru, Puskesmas Sepinggan, Puskesmas Klandasan Ilir, Puskesmas Kariangau, Puskesmas Karang Joang, Puskesmas Baru Ulu, dan Puskesmas Mekarsari.

Redaktur : Ajeng Ritzki Pitakasari
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar