REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menilai wajar jika ada sejumlah caleg atau parpol yang ingin menggunakan simbol mantan presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) untuk kegiatan politik.
"Harus diakui, Gus Dur telah menjadi bapak bangsa. Jadi, wajar bila banyak parpol yang ingin memanfaatkan atribut Gus Dur untuk kepentingan politik," ujar Kepala Bidang Humas PKS, Mardani Ali Sera, saat dihubungi ROL, Senin.
Mardani berpendapat, kemampuan Gus Dur menjaga hubungan dengan kelompok minoritas bisa menjadi teladan bagi pemimpin yang lain.
Karena itu, tidak heran jika kemudian banyak yang ingin memanfaatkan sosok Gus Dur untuk kampanye politik pada pemilu tahun ini. Apalagi, hal tersebut menurutnya bisa menjadi pintu untuk mendulang suara.