REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menghormati pilihan keluarga mantan presiden Abdurrahman Wahid terkait somasi bagi caleg atau parpol yang memakai atribut kampanye bergambar Gus Dur tanpa izin.
"PKS menghormati itu dan menyerahkan sepenuhnya kepada keluarga Gus Dur," tutur Kepala Bidang Humas PKS, Mardani Ali Sera, kepada ROL.
Istri Gus Dur, Sinta Nuriyah, pada Desember lalu pernah mengancam akan menyomasi caleg atau parpol yang memasang foto suaminya sebagai atribut kampanye tanpa seizin keluarga. Meski pun PKS menghormati opsi itu, namun Mardani berpendapat langkah somasi tersebut belum tentu disetujui oleh Gus Dur jika dia masih hidup.
"Justru saya kira Gus Dur akan senang karena ajarannya diikuti oleh banyak orang, kendati sifatnya hanya sebatas simbolik," ujarnya.
Mardani menambahkan, PKS tidak akan menarik-narik ketokohan Gus Dur untuk kepentingan politik. "Kami sudah jelas. Sebagai partai kader, kami konsisten untuk tidak mengandalkan figur-figur tertentu untuk menarik simpati."