REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Istri mantan presiden RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Sinta Nuriyah pernah mengancam somasi bagi caleg atau parpol yang memasang foto suaminya sebagai atribut kampanye tanpa seizin keluarga. Namun, ancaman tersebut dinilai tidak ditujukan kepada seluruh parpol.
"Secara politis, ancaman itu lebih tepatnya hanya diarahkan kepada PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) dan kader-kader mereka. Ini masalah lama," kata pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah, Burhanuddin Muhtadi, kepada ROL.
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suryadharma Ali, pada 14 Januari lalu mengutarakan niat untuk menggunakan foto Gus Dur sebagai atribut kampanye. Menteri Agama itu bahkan mengklaim, keluarga Gus Dur juga memberikan dukungan politiknya kepada parpol berlambang Kabah.
Burhanuddin berpendapat, hal tersebut semakin menguatkan asumsi bahwa somasi yang disampaikan Sinta beberapa waktu lalu memang hanya ditujukan kepada PKB, bukan partai-partai lain. Menurutnya, ini tak terlepas dari rivalitas politik yang terbentuk antara keluarga Gus Dur dan PKB yang kini dipimpin oleh Muhaimin Iskandar.