REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Partai Nasdem Kota Depok Jawa Barat dilanda konflik internal. Ini menyusul adanya pergantian pengurus tanpa melalui mekanisme partai yang berlaku.
Ketua DPC Partai Nasdem Limo, Depok, Supian Derry mengaku, telah lama berkecimpug partai besutan Surya Paloh tersebut. Bahkan ketika baru menjadi ormas.
"Saya termasuk yang mendirikan Partai Nasdem di Depok tapi sekarang dibuang begitu saja," katanya, Jumat (31/1).
Ada lima ketua DPC Nasdem Kota Depok yang diganti tanpa prosedur yang telah ditetapkan. Yaitu Pancoranmas, Sukmajaya, Limo, Sawangan, dan Cimanggis.
Ia mengatakan, baru tahu namanya sudah tidak tercantum sebagai ketua DPC Nasdem Limo setelah keluar susunan pengurus baru dari DPD Nasdem Kota Depok. "Sebelumnya saya tidak pernah diajak rapat partai untuk membahas kepengurusan baru tersebut," ujarnya.
Supian khawatir jika konflik ini terus berlangsung maka akan mempengaruhi suara Nasdem di Kota Depok. "Kalau begini bisa jeblok suara Nasdem Depok," katanya.
Rustandi Salzi yang sebelumnya menjabat sebagai ketua DPC Sawangan Partai Nasdem juga merasa kecewa dengan partai yang baru pertama kali mengikuti pemilu tersebut. Karena Nasdem menggantinya tanpa adanya komunikasi.
Sebagai yang ikut mendirikan Nasdem Kota Depok dari awal, ia ingin mendapatkan pendidikan politik yang baik. Tetapi ternyata pengurus Nasdem sangat otoriter dalam menentukan kepengurusan. "Kalau hanya suara elite saja yang berhak buat apa bikin partai," sesalnya.
Ia bersama lima mantan ketua DPC dan menyusul ketua DPC Cinere serta pengurus ranting-ranting akan melakukan konsolidasi untuk membahas masalah tersebut. Rencanya mereka akan mendatangi DPW Nasdem Jawa Barat.
Sedangkan mantan wakil ketua DPD Partai Nasdem Kota Depok Rosidah berharap agar semua pengurus lama diaktifkan kembali tanpa adanya pergantian. Ia juga mengaku tidak mengetahui kalau sudah tidak lagi menjadi pengurus di DPD Partai Nasdem Kota Depok.
"Saya tidak gila jabatan tapi seharusnya ada mekanisme yang harus dilalui kalau memang ada pergantian," keluhnya.