Artis Nyaleg Hanya Jadi Demagog Kekuasaan
Senin , 10 Feb 2014, 20:17 WIB
Berita77.com.
Caleg DPR PKPI Dapil DKI Jakarta Camel Petir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fenomena pencalegan artis dalam perhelatan pesta demokrasi lima tahunan (pemilu)  oleh parpol masih sebatas menjadi demagog bagi peraihan suara parpol tersebut secara keseluruhan.

Fenomena ini makin mempersuram masa depan demokrasi dan  hanya menghasilkan pemimpin yang berpikiran sempit. "Idealnya parpol memiliki sistem rekrutmen dan mekanisme menjadi kader yang jelas. Ini malah membangkitkan terpilihnya penguasa yang senang menggunakan jalan pintas," kata pakar komunikasi politik Universitas, Ageng Tirtayasa Iman Mukhroman, Senin (10/2).

Parpol, kata dia, asal mencalegkan artis tertentu hanya untuk kepentingan raihan suara partai. Iman meminta, parpol seharusnya melihat rekam jejak sang artis dalam profesi keartisannya.

Juga intensitas kegiatannya dalam parpol dan kapabilitas komunikasi politiknya selama menjadi kader. Menurut Iman, itu dilakukan untuk menghindari kegagapan caleg artis ketika diuji publik akan pengetahuan kepartaian dan politiknya.

"Jangan sampai mereka gagap ketika ditanya visi dan misi politiknya seperti yang dialami sejumlah caleg artis," kata Iman.


Redaktur : Joko Sadewo
Reporter : Elba Damhuri
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar