REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –- Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) mendesak PDIP segera mendeklarasikan pencapresan Joko Widodo sebelum Pemilu Legislatif (Pileg) 2014. Bara JP percaya deklarasi pencapresan Jokowi akan membuat suara PDIP meningkat di Pileg 2014.
“Karena hanya Jokowi yang bisa secara maksimum mereduksi kalangan golput,” kata Ketua Umum Bara JP, Sihol Manulang kepada ROL, Ahad (16/2).
Bara JP tidak rela apabila PDIP hanya menempatkan Jokowi sebagai cawapres. Menurut mereka perubahan Indonesia hanya mungkin terjadi apabila Jokowi ada di posisi capres. “Kami menginginkan perubahan. Kami percaya semangat itu ada pada Jokowi,” ujarnya.
Pencapresan Jokowi tidak akan memberi dampak negatif bagi Ibu Kota Jakarta. Sebaliknya pencapresan Jokowi justru akan membuat Jakarta lebih baik. Sihol menjelaskan persoalan seperti banjir dan macet di Jakarta hanya bisa diselesaikan lewat kebijakan presiden. Hal ini karena bajir dan macet berkaitan dengan kebijakan yang ada di Banten dan Jawa Barat. “Kalau bicara persoalan Jakarta harus diserahkan ke orang yang mengerti Jakarta,” katanya.
Sihol menegaskan Bara JP tidak berafiliasi dengan PDIP maupun Jokowi. Menurutnya Bara JP bergerak mandiri dalam menjalankan berbagai aksi mendukung Jokowi. “Kami tidak terafiliasi dengan PDIP. Tidak ada kerjasama dengan Jokowi,” ujarnya.
Sampai saat ini Bara JP memiliki sekitar 1,7 juta relawan. Jumlah itu menurut Sihol didapat dari petisi mendukung Jokowi yang dilakukan Bara JP di berbagai daerah. “Kami akan dukung PDIP jika Jokowi dicapreskan sebelum pileg,” katanya.
Pada Ahad (16/2) pagi puluhan orang yang tergabung dalam Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) mendeklarasikan dukungan pencapresan kepada Gubernur DKI Jakarta itu. Dalam aksinya mereka membacakan taklimat deklarasi yang mirip proklamasi kemerdekaan Indonesia.
"Kami rakyat Indonesia dengan ini menyatakan Haji Joko Widodo sebagai calon presiden Republik Indonesia ketujuh. Hal-hal mengenai penetapan sesuai undang-undang, dilaksanakan dengan cara seksama dan dalam tempo sesingkat-singkatnya," kata Direktur Bara JP, Handoko Putro.