Pro-Jokowi Dideklarasikan di Dapilnya Puan Maharani
Ahad , 16 Feb 2014, 20:02 WIB
dok projo
Deklarasi Pro-Jokowi Klaten

REPUBLIKA.CO.ID, KLATEN -- Ratusan orang yang tergabung dalam Relawan Pro Jokowi (Projo) Klaten mendeklarasikan diri dan siap bahu membahu untuk mendukung Jokowi sebagai Presiden RI 2014 mendatang.

"Acara ini murni aspirasi gotong-royong arus bawah di Klaten. Debu gunung Kelud tidak surutkan tekad ini. Kami berpesan pada Mbak Puan yang maju nyaleg dari dapil ini agar tidak `main-main` memperjuangankan aspirasi kader dan simpatisan PDIP Klaten," kata Tugiman Budi Darsono, Koordinator daerah Pro Jokowi Klaten, Sabtu (15/2).

Deklarasi ini dihadiri pula perwakilan hampir seluruh kecamatan dari daerah seperti dari Wonogiri, Sragen, Semarang dan Boyolali. Sementara itu beberapa perwakilan daerah-daerah di Jawa Timur juga hadir, seperti Malang, Surabaya, Banyumas, Gresik dan berbagai wilyah lainnya.

Acara yang berlangsung di tengah tebalnya debu letusan Gunung Kelud disekitar tempat deklarasi ini diakhiri tekad pembacaan "sumpah setia" mendukung Jokowi sebagai capres. "Kami tahu banyak yang akan menghancurkan karir politik Jokowi, baik dari internal maupun eksternal. Tapi tekad kami sudah bulat Jokowi menjadi presiden." ujar Gareng Sumarno , salah satu deklarator PDI Perjuangan Pro Jokowi yang juga Ketua Paguyuban Warga Klaten Jakarta.

Mantan Ketua DPP PDIP Gunawan Wirosaroyo mengatakan tidak lagi kata mundur. PDI Perjuangan serta Jokowi harus segera bersikap. "Rakyat tak sabar menunggu 'hitam' atau 'putih' kah pencapresan Jokowi sebelum Pileg ini," kata Gunawan.

Redaktur : Joko Sadewo
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar