Barisan Nusantara Sambut Baik Pencapresan Jokowi
Sabtu , 15 Mar 2014, 21:53 WIB
Halimah
Jokowi naik bajaj.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Organisasi Sosial Kemasyarakatan (ORMAS) pendukung Anies Baswedan menyambut baik penetapan Jokowi sebagai calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Barisan Nusantara, Lukman Hakim Hassan di kediamannya di Solo  (15/03).

“Kami, Barisan Nusantara menyambut baik ditetapkannya Jokowi sebagai calon presiden oleh PDIP. Penetapan Jokowi sebagai calon presiden juga sejalan dengan misi organisasi kami, yaitu mendorong tokoh-tokoh muda yang kompeten dan berintegritas untuk maju sebagai calon presiden atau calon wakil presiden. Kami senang jika semakin banyak tokoh muda yang kompeten dan berintegritas maju. Pada akhirnya, yang diuntungkan dari majunya tokoh-tokoh muda yang kompeten dan berintegritas adalah rakyat. Rakyat dapat memilih yang terbaik dari yang memang baik”, ungkap Lukman dalan siaran persnya kepada ROL.

Menurut Lukman, semakin banyak tokoh muda yang maju sebagai calon presiden atau wakil presiden, itu menandakan bahwa regenarasi kepemimpinan nasional berjalan baik. Untuk kasus PDIP dan Jokowi, Barisan Nusantara sangat mengapresiasi Ibu Megawati yang memberi jalan kepada tokoh-tokoh muda PDIP untuk maju sebagai pemimpin, baik di tingkat lokal maupun nasional. Tokoh-tokoh senior partai yang lain seharusnya mencontoh Ibu Megawati, memberi jalan kepada tokoh muda untuk tampil.
Terkait pencapresan Anies Baswedan lewat Konvensi Partai Demokrat, Lukman mengatakan bahwa Anies dan seluruh elemen pendukungnya saat ini sedang fokus untuk memenangkan Anies Baswedan dalam Konvensi Partai Demokrat.

“Anies dan seluruh elemen pendukungnya sedang fokus untuk memenangkan Konvensi Partai Demokrat. Berdasarkan survey internal yang kami lakukan dan berdasarkan survey SSSG, posisi Anies saat ini berada pada urutan nomor dua, nomor satu adalah Dahlan Iskan. Dengan sisa waktu yang ada, kami optimis Anies bisa menyalip Dahlan Iskan," ujarnya.

Redaktur : Maman Sudiaman
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar