REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TIMUR -- Aliansi Rakyat Merdeka Nusa Tenggara Barat (ARM NTB) menggelar deklarasi dukungan untuk Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden pada Pemilu 2014. Deklarasi berlangsung di depan Taman Rinjani dan Taman Makam Pahlawan, di Selong, Kabupaten Lombok Timur, sekitar 60 kilometer dari Kota Mataram, ibu kota Provinsi NTB, Senin (17/3).
Elemen ARM selain poros pemuda mahasiswa Indonesia Timur, juga pengurus dan anggota Gaspermindo, Serikat Petani Nasional (SPN), Serikat Tani Merdeka, Forum Petani Tembakau, Pemuda Tirtanadi, Pemuda Sasak, Pemuda Sangapati, Pedagang Kaki Lima, anak jalanan, dan asosiasi sopir angkutan umum serta pemuda desa.
Koordinator ARM NTB Adha Suci Makbullah tampil di panggung deklarasi kemudian membacakan maklumat politik yang mengusung topik kebangsaan, kerakyatan dan kemandirian. "Kami telah berkesimpulan bahwa republik ini harus dipimpin oleh figur yang mengusung cita-cita kebangsaan yang pluralis dan produktif," ujar Adha di hadapan sekitar 200 orang elemen ARM NTB.
Selain itu, figur pemimpin yang memiliki cita-cita kerakyatan yang bisa memastikan bahwa tiap-tiap orang rakyat Indonesia merasakan kemajuan dan kesejahteraan tanpa kecuali. Demikian pula cita-cita kemandirian yang memastikn bangsa ini bukan bangsa konsumen, tetapi menjadi bangsa produsen yang tangguh dalam memproduksi pangan sendiri dan mengelola semua sumber daya alam.
"Oleh karena itu, kami dari berbagai organisasi pergerakan rakyat sampai pada keputusan harus mendukung suatu partai politik yang mampu mengemban prinsip-prinsip kebangsaan, kerakyatan dan kemandirian. Kami menjatuhkan pilihan pada PDI Perjuangan," ujarnya.
Untuk itu, ARM NTB mendeklarasikan maklumat politik untuk mempercayakan aspirasi politik pada Pemilu 2014 kepada PDI Perjuangan. Dukungan kepada PDI Perjuangan itu, setelah Jokowi direkomendasikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai calon Presiden.