REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Capres PDI Perjuangan (PDIP) Joko Widodo (Jokowi) enggan mengomentari sindiran Prabowo Subianto yang secara tidak langsung menyebutnya mencla-mencle.
Menurutnya, saling sindir dan menjelek-jelekkan bukan perilaku yang mendidik. "Saya tidak mau berkomentar tentang itu," kata Jokowi di kantornya di Balaikota, Senin.
Namun, ia berharap, jika ada kritik lebih baik disampaikan secara langsung dan santun.
"Lebih baik kita adu program saja yang santun. Jelekin sono jelekin sini itu gak baik. Gak memberi pendidikan politik yang baik pada rakyat," katanya.
Jokowi berharap pesta demokrasi kali ini dilakukan dengan terbuka, adil, baik, dan jujur. "Selain itu juga memberi pendidikan demokrasi pada masyarakat," katanya.
Sebelumnya, Prabowo menyindir Jokowi karena merasa PDIP telah mengingkari perjanjian Batu Tulis yang sebelumnya disepakati keduanya.
Salah satu poin perjanjian itu yakni Megawati Sukarnoputri akan mendukung Prabowo untuk menjadi capres pada pemilu 2014.