REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kembali menyatakan kesiapanya menjadi juru kampanye PDI Perjuangan. Hal itu disampaikanya ketika bersilaturahmi dengan Bupati Kudus Musthofa yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kudus, di Kudus, Jumat dinihari.

"Jika memang diundang untuk menjadi juru kampanye, tentu akan datang," ujar Joko Widodo.

Terkait kehadirannya di Kudus, Jokowi mengaku hanya sebatas silaturahmi dengan Bupati Kudus yang merupakan sahabat baiknya.

Sebelum berkunjung ke Kudus, Gubernur DKI Jakarta yang dicalonkan sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan itu juga bersilaturahmi dengan Ahmad Mustofa Bisri atau akrab disapa Gus Mus sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Tholibin Rembang.

Disinggung soal upaya pendulangan suara Pemilu Presiden di Kudus, dia mengatakan bahwa saat ini masih fokus pada Pemilu Legislatif, meski nantinya juga mengarah ke Pemilu Presiden.

Meski demikian, dia meyakini upaya kader PDI Perjuangan Kudus pada Pemilu Legislatif 2014 bisa membuahkan hasil. "Kami percaya 100 persen dengan kepemimpinan Musthofa di Kudus," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kudus Musthofa mengatakan untuk sementara belum ada rencana untuk mengundang Jokowi sebagai jurkam dalam kampanye PDI Perjuangan di Kudus.