REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PAN ternyata membangun komunikasi politik dengan PDIP dan Gerindra. Hal ini diakui Ketum PAN, Hatta Rajasa, saat mengunjungi Republika, Kamis (27/3).
“Saya berkomunikasi dengan keduanya, tapi belum berbicara tentang calon presiden dan cawapres,” jelas Hatta.
Diskusi – diskusi yang dilakukan dengan PDIP mengarah kepada pemikiran Indonesia ke depan. Apakah yang dicapai saat ini menjadi modal untuk dilanjutkan atau justru menjadi beban, sehingga harus merubah semuanya. Ternyata semua mengatakan modal. Ada keinginan untuk melanjutkan kearah lebih baik.
Dengan kesepakatan tersebut maka jangan sampai memandang pemimpin sebatas kekurangannya. “Kalau hanya melihat kekurangan saja, maka habis energi kita. Kita ingin menatap ke depan,” imbuhnya. Pada 2015 pihaknya akan tingkatkan ekonomi. Semua kekuatan negara dari situ.
Menurutnya, semua pihak harus bersatu. “Jangan lagi berpolitik transaksional,” imbuhnya. Pihaknya mengajak koalisi yang benar. Jangan koalisi transaksional, menteri mau tapi pencitraan juga. Ini berbahaya sekali.