Datangi Elite PDIP, Cak Imin Minta Koalisi?
Jumat , 28 Mar 2014, 13:50 WIB
Antara/Syaiful
Muhaimin Iskandar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar (Cak Imin) bertemu dengan sejumlah pengurus DPP PDIP di pintu masuk ruang VVIP Bandara Halim Perdana Kusumah. Pertemuan Cak Imin dengan elite PDIP terjadi secara tidak sengaja.

Para elite PDIP sudah lebih dahulu hadir di Bandara Halim Perdana Kusumah sekitar pukul 08:30 WIB. Mereka terdiri dari Sekretaris Jendral DPP PDIP, Tjahjo Kumolo; tiga orang. Wakil Sekretaris Jendral DPP PDIP, Achmad Basarah; Eriko Sotarduga; Hasto Kristiyanto; dan tiga orang Ketua DPP PDIP: Effendi Simbolon, Bambang Wuryanto, serta Trimedya Panjaitan.

Mereka sedianya akan dipecah dalam dua tim kampanye untuk Kota Palembang, Sumatera Selatan dan Kupang, Nusa Tenggara Timur. Sambil menunggu keberangkatan pesawat, tiba-tiba Cak Imin datang menggunakan mobil dinas. Saling salam dan sapa antara elite PDIP dengan Cak Imin pun terjadi.

Para wartawan yang tidak mau ketinggalan momen pun langsung meminta mereka foto bersama. "Wah koalisi ini... Koalisi," canda Tjahjo saat berfoto. "Cak Imin menjadi kader PDIP," timpal Bambang Wuryanto sambil bercanda.

Cak Imin sendiri kepada wartawan menyatakan peluang koalisi antara PKB dan PDIP sangat terbuka. Menurutnya PKB dan PDIP adalah teman politik. "Kami sangat terbuka peluang koalisi. Dengan PDIP ini teman dekat," ujar Cak Imin.

Menurut informasi Cak Imin akan berangkat menuju Sumbawa dalam rangkat perjalanan dinas sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Redaktur : Bilal Ramadhan
Reporter : M Akbar Widjaya
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar