REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perolehan suara Partai Golkar pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 dinilai sangat jauh dari target yang ditetapkan Partai Golkar. Tidak hanya turun, perolehan suara Golkar ini bahkan lebih kecil dibanding Pileg 2009.
Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung mengatakan target Pileg 2014 berkisar antara 27 persen hingga 30 persen. "Berdasarkan hasil survei empat lembaga yang dipakai internal Golkar disebutkan elektabilitas pada Februari mencapai 27 persen. Tapi ternyata pada Pileg 2014 hanya sekitar 14 persen," kata Akbar.
Jika dihitung dengan alokasi kursi, menurut Akbar, perolehan kursi pun akan turun dibanding dengan perolehan pada Pileg 2009 lalu. "Perolehan kursi jauh dari hasil Pemilu 2009," ungkap dia.
Dengan kondisi ini rapat Dewan Pertimbangan Partai Golkar, lanjut dia, memutuskan agar Rapimnas Golkar melakukan evaluasi menyeluruh terhadap hasil Pileg 2014. Termasuk membahas agenda persiapan untuk Pilpres 2014. "Termasuk membicarakan berkaitan dengan cawapres dan koalisi parpol. Sebab Golkar tidak bisa mencalonkan capres sendiri," kata Akbar.