Mahkamah PPP Segera Fasilitasi Upaya Islah
Selasa , 22 Apr 2014, 12:13 WIB
Antara
Chozin Chumaidy

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Mahkamah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) turun tangan menyelesaikan kisruh yang terjadi di dalam internal partai, dengan akan memfasilitasi upaya "islah" atau rekonsiliasi di antara jajaran fungsionaris.

"Setelah mencermati perkembangan yang terjadi, adanya kekisruhan di DPP PPP saat ini mengarah kepada situasi yang merugikan PPP, Mahkamah Partai DPP PPP dalam rangka menjaga persatuan dan kemaslahatan partai siap memfasilitasi islah ini," kata Ketua Mahkamah Partai DPP PPP Chozin Chumaidy melalui siaran pers yang diterima di Semarang, Selasa (22/4).

Dia mengatakan upaya islah itu harus dilakukan dengan mengembalikan semua permasalahan kepada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai, dengan tetap menjunjung tinggi "ukhuwah islamiyah", sebagai prinsip dasar yang melandasi "khittoh" perjuangan PPP.

Mahkamah Partai juga meminta para pimpinan dan warga partai menahan diri dengan tidak melakukan tindakan dan ucapan yang akan semakin memperkeruh kekisruhan suasana. Seluruh kader wajib memperkokoh ukhuwah dan kebersamaan.

Lebih jauh dia mengatakan selama upaya damai dilakukan, kader dan simpatisan PPP diimbau tetap tenang, dan tidak melibatkan diri dengan kekisruhan di DPP PPP.
Kader dan simpatisan PPP diminta tetap bekerja menyelesaikan tugas menuntaskan pelaksanaan Pemilu Legislatif 2014 dengan baik, dengan mengawal penghitungan suara sampai tahap akhir, sehingga suara PPP tidak hilang di tengah jalan.


Redaktur : Joko Sadewo
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar