Ketua Dewan Pembina partai Gerindra Prabowo Subianto menunggangi kuda saat memeriksa satgas Gerindra di Hari Jadi partai Gerindra di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Ahad (23/3). (Republika/Agung Supriyanto)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Bidang Advokasi DPP Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, tokoh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sangat berpeluang mendampingi Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden 2014.
"Peluang tokoh PKS mendampingi pak Prabowo sangat terbuka, penjajakan kami dengan PKS sangat intensif," kata Habiburokhman dihubungi dari Jakarta, Senin (28/4).
PKS memang sudah menggelar pemilu raya di kalangan internal kader mereka. Tiga nama sudah muncul dalam pemilihan tersebut yang digadang-gadang akan menjadi calon presiden. Mereka adalah Hidayat Nur Wahid, Anis Matta dan Ahmad Heryawan.
Hanya, karena perolehan suara yang cuma 6 persen, PKS kemungkinan bakal menjadikan tiga capres tersebut untuk diajukan sebagai cawapres.
Habiburrokhman mengatakan, dari konteks komunikasi politik, secara kasat mata dapat terlihat bahwa PKS juga jauh lebih intensif berbicara dengan Partai Gerindra dibandingkan dengan partai lain.
Hal itu, menurut dia, menandakan keseriusan koalisi kedua partai. Dia mengatakan, Partai Gerindra akan berusaha semaksimal mungkin menyukseskan pengusungan Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Salah satunya dengan mengintensifkan koalisi dengan partai tengah, termasuk PKS.
Habiburokhman mengatakan komunikasi politik partainya dengan PKS dipimpin langsung oleh Prabowo Subianto. Pihaknya juga masih berupaya melakukan penjajakan dengan partai lain.
Sebelumnya, anggota Majelis Syuro PKS Almuzammil Yusuf membantah adanya rumor yang mengungkapkan jika PKS meminta kursi cawapres kepada Partai Gerindra sebagai syarat koalisi. Meski sudah memasuki tahap serius, PKS, ujarnya, tak ingin menjadikan koalisi hanya sebagai ajang bagi-bagi kursi.
Presiden PKS Anis Matta telah menyatakan kemungkinan koalisi antara PKS dan Gerindra sedang didalami. PKS menurut dia, tengah melakukan penjajakan serius untuk berkoalisi dengan Partai Gerindra.
PKS juga telah membentuk tim komunikasi dari hasil pertemuan Majelis Syuro ke-12 yang digelar di kantor DPP PKS, di Jakarta, Ahad (27/4).
"Kita akan melakukan pembicaraan serius dulu dengan Gerindra, dengan pak Prabowo (Ketua Dewan Pembina Gerindra). Dari (komunikasi) itu nanti kita akan mengambil kesimpulan selanjutnya," kata Anis Matta.