Calon Presiden Rhoma Irama memberikan keterangan pers di kediamannya di Pela Mampang, Jakarta, Senin (14/4). (Republika/Aditya Pradana Putra)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Rhoma Irama mendesak Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengadakan Rakernas (Rapat Kerja Nasional) untuk menentukan siapa kandidat yang pantas menjadi capres atau cawapres pada Pilpres 2014.
Raja dangdut yang dinilai mempengaruhi peningkatan suara PKB pada Pileg 2014 lalu menginginkan agar PKB menjernihkan suasana mengenai siapa yang paling pantas untuk menjadi capres atau cawapres dari partai tersebut.
"Itu segera ditentukan dalam Rakernas sehingga umat mengetahui siapa yang paling kompeten," ujar Rhoma Irama usai menghadiri diskusi "Mencari Presiden Dambaan Rakyat" di Jakarta, Senin (28/4).
Rhoma Irama mengaku siap untuk menerima keputusan apakah diusung menjadi capres maupun cawapres atau tidak masuk dalam pencapresan.
"Saya sangat siap untuk dicapreskan, diwapreskan dan tidak masuk dalam pencapresan," ujar dia.
Ia mengatakan langkahnya beberapa waktu lalu yang bertemu dengan tokoh-tokoh politik seperti Aburizal Bakrie, Suryadharma Alie dalam rangka mengadakan komunikasi politik.
PKB sebelumnya menggadang-gadang tiga nama sebagai calon presiden yang akan diusung pada Pilpres 2014. Nama-nama tersebut, yakni Rhoma Irama, Mahfud MD dan Jusuf Kalla. Dengan menjual nama-nama itu, banyak pengamat menilai, PKB mampu meningkatkan perolehan suara versi hitung cepat dari sekitar 4 persen menjadi sekitar 9 persen.