Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (kanan).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali mengatakan dirinya akan memperjuangkan partainya dapat berkoalisi dengan Partai Gerindra mengusung Prabowo Subianto.
"Ya, saya bakal perjuangkan. Bersama-sama Pak Rudi Arifin (ketua DPW PPP Kalsel)," katanya seusai sidang kabinet paripurna di Jakarta, Selasa (29/4).
Seperti diberitakan, seusai islah, PPP menganulir keputusan Suryadharma Ali untuk berkoalisai dengan Gerindra. PPP kemudian membuka semua komunikasi politik untuk berkoalisi dan membentuk komunikator politik yang terdiri dari Ketua Umum ditambah sembilan jajaran pimpinan partai lainnya.
Senin (28/4), Anggota Dewan Pembina PPP Hamzah Haz bertandang ke rumah Megawati Soekarnoputri di teuku Umar. Hamzah Haz kepada wartawan mengatakan tidak ada pembicaraan terkait koalisi, namun sempat dibicarakan soal kerja sama.
Pada malamnya, giliran Wakil Ketua Umum PPP Emron Pangkapi mengunjungi rumah Aburizal Bakrie.
Menurut SDA, sebagai ketua umum, dirinya telah memiliki ketetapan untuk berkoalisi dengan Prabowo. Untuk itu dirinya akan memperjuangkan keputusan tersebut untuk diformalkan dalam rapat pimpinan nasional yang akan digelar.
"Jadi begini, ketua umum punya kemauan, kemauannya kemana? ke Pak Prabowo, tetapi kemauan ketua umum ini juga harus diformalkan melalui forum yang memiliki kompetensi mengambil keputusan untuk itu. jelas ya, arah ketua umum jelas," ujarnya.