Ditanya Soal PKS, Ketua Harian Demokrat Cuma Tertawa
Rabu , 30 Apr 2014, 15:24 WIB
Republika/Tahta Aidilla
Syarif Hasan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketua Harian Partai Demokrat, Syarif Hasan tak bisa memberikan kepastian dan ketegasan saat ditanya kemungkinan berkoalisi dengan PKS. Ia hanya tersenyum, terkekeh, dan tertawa ketika pertanyaan tersebut mencuat.

“Semua tergantung kondisinya. Tapi, Partai Demokrat itu sudah punya pengalaman 10 tahun ya. Suka dan dukanya,” katanya saat ditemui di Musrembangnas, Rabu (30/4).

Selama 10 tahun Partai Demokrat berkoalisi dengan PKS, sejumlah isu dan ketegangan sempat mencuat diantara keduanya. Sebagai contoh persoalan hak angket Bank Century, kenaikan harga BBM, hingga hal yang menyerempet pada kasus hukum yakni dugaan kasus suap daging impor yang dilakukan petinggi PKS.

Syarif mengatakan Partai Demokrat masih membuka semua peluang yang ada. Bisa berupa membuka poros baru, bergabung dalam koalisi partai tertentu,atau bahkan menjadi oposisi. Semua pilihan masih belum dikerucutkan.

“Membangun bangsa ini kan tidak bisa sendiri, tidak bisa Partai Demokrat sendiri, PAN sendiri. Harus sama-sama. Kita tidak pernah minta-minta yang penting kita menyamakan persepsi dan platform,” katanya.


Redaktur : Joko Sadewo
Reporter : Esthi Maharani
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar