Sejumlah simpatisan berebut bersalaman dengan calon Presiden Joko Widodo, saat mengikuti kampanye PDIP di Lapangan Mulyorejo, Malang, Jawa Timur, Ahad (30/3).
REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Bakal kandidat presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo mengaku saat ini partai berlambang banteng moncong putih tersebut sudah memiliki televisi untuk serangan udara menjelang Pemilihan Umum Presiden 2014.
"Kita sekarang sudah punya TV, dalam minggu ini serangan udara akan dilakukan," kata Joko Widodo saat rapat Konsolidasi Pemenangan Pemilihan Umum Presiden 2014 di DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah di Semarang, Ahad (4/5).
Serangan udara yang dimaksud Joko Widodo tersebut ialah iklan tentang pencalonannya sebagai presiden. Menurut dia, waktu untuk menghadapi pemilihan presiden sudah semakin sempit. "Saya paham kita masih capek. Sisa capek setelah pemilu legislatif belum hilang," katanya.
Menurut dia, PDI Perjuangan sudah menunggu 10 tahun untuk memiliki presiden. Oleh karena itu, ia meminta kader dan simpatisan PDI Perjuangan untuk segera menyiapkan diri.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Heru Sujatmoko mengatakan saat ini sudah memasuki hari-hari untuk melakukan konsolidasi. "Kerahkan daya upaya, sampaikan ke masyarakat bahwa memilih Jokowi sebagai presiden adalah pilihan yang tepat," katanya.