REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Fraksi Partai Hanura Syarifudin Sudding kesal dengan Ketua DPP Hanura, Yuddy Chrisnandi yang doyan mengkritik kinerja Harry Tanoesodibjo.

Menurutnya, kritik Yuddy kepada Harry tidak proporsional dan menyesatkan. "Harusnya kita introspeksi sudah berkontribusi apa untuk partai. Bukan menyalahkan Bappilu," kata Sudding saat dihubungi wartawan, Selasa (6/5).

Sudding yang juga Ketua DPP Hanura menilai kinerja Harry sebagai Ketua Bappilu sudah optimal. Sebaliknya dia justru menuding Yuddy tidak memberi pengaruh apa-apa bagi Hanura. Sudding mencontohkan, saat Bappilu masih dipimpin Yuddy banyak lembaga survei yang pesimistis Hanura bakal lolos presidential threshold.

Namun saat Bappilu dipimpin Harry, Hanura bukan hanya berhasil lolos presidential threshold tapi juga meningkatkan perolehan suara dari 3,7 persen menjadi 5 persen lebih.

Sudding menilai Harry sudah bekerja habis-habisan untuk Hanura. Harry misalnya memberikan puluhan unit ambulans untuk DPD Hanura se-Indonesia, memberi program asuransi, bakti sosial, iklan di tv, dan berkujungan ke seluruh provinsi bersaama Ketua Umum Hanura, Wiranto.

Sebelumnya Yuddy kinerja menggulirkan wacana evaluasi terhadap kinerja Hary. Alasan Yuddy, perolehan suara Hanura pada pileg 2014 seperti yang ditunjukkan quick count berkisar 5,4 persen dan bertengger di urutan 10.