Penentuan Cawapres Pinggirkan Tokoh Muda Potensial
Rabu , 07 May 2014, 14:36 WIB
Antara
Survei bursa capres 2014

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Direktur Eksekutif IndoStrategi Andar Nubowo mengatakan, Pemilu Presiden 2014 yang berlangsung pada 9 Juli mendatang merupakan momentum penting bagi bangsa Indonesia untuk memilih kepemimpinan nasional yang efektif.

Namun, kata dia, wacana koalisi partai politik dan capres-cawapres yang selama ini berlangsung masih menekankan bagaimana memenangkan pemilu (wining election), bukan bagaimana membangun dan memimpin pemerintahan yang efektif (ruling government). Aspek-aspek penting terkait persoalan dan tantangan besar yang akan dihadapi bangsa Indonesia dalam lima tahun mendatang relatif diabaikan.

“Akibatnya, wacana pencarian dan penentuan cawapres cenderung menegasikan dan meminggirkan tokoh-tokoh potensial dari kalangan muda, yang memiliki indeks personal dan kompetensi dan pengalaman unggul," ujar Andar dalam diskusi bertajuk Pilpres dan Tantangan Lokal-Global Indonesia 2014-2019, di Galeri Cafe, TIM Jakarta, Rabu, (7/5)

Menurut Andar, tokoh muda potensial yang layak menjadi cawapres itu antara lain;  Gita Wirjawan, Hari Tanoesoedibjo,  Hajriyanto Y Thohari, Mahfud M.D dan lain sebagainya. "Mereka adalah putra terbaik bangsa yang diharapkan dapat berkontribusi besar bagi pemajuan bangsa dan negara Indonesia ke depan."

Sangat disayangkan, kata Andar,  jika para tokoh muda potensial itu tidak diperhitungkan dan diberi peran untuk memajukan Indonesia ke depan”, kata Andar Nubowo yang alumnus Ilmu Politik Ecole des Hautes Etudes en Sciences Sociales (EHESS) Paris Prancis ini.

Redaktur : Heri Ruslan
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar