REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) gerah dengan pelbagai kritik dan sindiran yang dilakukan politisi Gerindra, Fadli Zon dan politisi PKS, Fahri Hamzah kepada Joko Widodo (Jokowi).
PDIP pun mengingatkan dua tokoh itu akan kisah Yesus Kristus saat membela Maria Maghdalena. "Saat Maria Maghdalena akan dibunuh karena dituduh pelacur, Yesus mengatakan bagi yang tidak berdosa silahkan lempari dia (Maria)," kata Ketua DPP PDIP, Bambang Wuryanto saat dihubungi wartawan, Jum'at (9/5).
Bambang hendak menyampaikan pesan bahwa tidak ada orang di dunia ini yang tidak memiliki kesalahan. Termasuk Fadli dan Fahri. Bambang meminta agar Fadli dan Fahri berkaca diri sebelum mengkritik Jokowi. "Jadi seperti Fadli Zon dan Fahri Hamzah harus koreksi diri dulu," ujarnya.
Di mata Bambang, Fadli dan Fahri adalah dua politisi yang menuduh dan menyerang Jokowi. Sebaliknya Jokowi selalu diam saban mendapat serangan dari dua politisi itu. Ini kata Bambang karena Jokowi percaya pada filosofi Jawa. "Becik ketitik olo ketoro (Yang baik tidak tampak, yang jelek kelihatan)," katanya.