REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden (capres) yang diusung Partai Gerindra Prabowo Subianto rencananya akan bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan, hubungan kedua tokoh tersebut memang akrab.
"Dua tokoh yakni Pak Susilo dan Pak Prabowo akan melakukan pertemuan untuk membicarakan berbagai persoalan,” kata Fadli, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (13/5). Ia mengatakan, keduanya akan bertemu untuk membahas mengenai permasalahan bangsa.
Fadli tidak menyebut apabila rencana pertemuan Prabowo dan SBY ini juga berkaitan dengan wacana koalisi. Namun, ia mengatakan, Partai Gerindra memang masih membuka diri pada partai lain yang belum menentukan arah dukungan.
Seperti diketahui saat ini baru Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yang memberikan sinyal positif bergabung dengan Gerindra untuk mendukung Prabowo.
Gerindra memang berniat untuk membangun koalisi tenda besar. Fadli mengatakan, Gerindra masih berharap mendapat dukungan partai lain, seperti Partai Demokrat dan Partai Hanura.
Terkait dengan Hanura, ia mengatakan, Prabowo sudah pernah bertemu dengan Wiranto. Sehingga, ia tidak menutup kemungkinan partainya untuk bekerja sama dengan Hanura. ”Kita ingin melihat ke depan, jadi tidak ada masalah dengan Pak Wiranto,” ujar Fadli.