REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa mengatakan, sebelum menentukan berkoalisi dengan Gerindra semua partai politik sudah diajak ngobrol untuk membahas koalisi. Namun setelah satu persatu dijajaki dan meminta keputusan semua kader PAN, Gerindra-lah yang paling pantas diajak koalisi.

"Maka kita lihat ada kesamaan-kesamaan dengan Gerindra untuk menjadikan bangsa mandiri, maju, adil dan kemakmuran," katanya di kantor DPP PAN Jl TB Simatupang Jakarta Selatan, Rabu (13/5). Kata Hatta platform dan visi yang dimiliki Gerindra dan PAN ternyata sama. PAN dan Gerindra sepakat menjunjung tinggi sistem ekonomi yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945.

"Dan itu yang wajib didukung," ujarnya.
 
Setelah melakukan komunikasi politik di internal partai melalui rakernas ada dua poin yang mesti disampaikan mantan Menteri Koordinator Perekonomian itu kepada Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo.

Poin pertama telah menetapkan secara aklamasi berkoalisi dengan gerindra. Harapannya kata Hatta, seluruh ketua DPW bisa memperjuangkan aspirasi seperti yang telah dibahas saat rakernas. Kedua, PAN menetapkan Prabowo sebagai calon presiden (capres) 2014.

Ketiga, PAN menyadari etika politik, rakernas ini tidak mengusungkan calon wakil presiden. Jadi kata Hatta rakernas ini bukan deklarasi penetapan capres-cawapres.  "Tapi menetapkan meneguhkan hati kita untuk bersama-sama berkoalisi bersama parpol lain untuk mengusung kesepakatan kita demi bangsa dan negara yang kita cintai," katanya.