Tiga Nama Cawapres PKS Diserahkan ke Prabowo Lewat Amplop
Sabtu , 17 May 2014, 13:01 WIB
Sejumlah warga mengikuti kampanye terbuka Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Lapangan Tegalega, Kota Bandung, Selasa (25/3). (foto: Septianjar Muharam)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Yudi Widiana Adia mengaku partainya telah menyerahkan tiga nama calon wakil presiden yang diajukan kepada calon presiden (capres) dari Partai Gerindra Prabowo Subianto beberapa waktu lalu. Ketiga nama tersebut merupakan hasil pemira PKS pada November 2013.

"Sudah diajukan majelis Syuro ke Prabowo beberapa waktu lalu dalam amplop tertutup," katanya di kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (17/5). Ketiga nama yang diajukan berdasarkan hasil pemira PKS yakni Anis Matta, Ahmad Heryawan dan Hidayat Nur Wahid.

Menurut Yudi, meski pihaknya telah mengajukan nama untuk cawapres, tetapi keputusan terkait siapa yang akan mendampingi Prabowo dalam pilpres 2014 sepenuhnya menjadi kewenangan capres dari Partai Gerindra itu.

Dia juga mengatakan tidak ada masalah jika Hatta Rajasa yang akan digandeng Prabowo. Tetapi, kata dia, dalam menentukan cawapres semua mitra koalisi akan diajak untuk musyawarah bersama.

"Hatta (Rajasa) nggak masalah asal partai mitra koalisi diajak bicara," ujar anggota Komisi V DPR RI itu. PKS telah memutuskan arah koalisi partainya dalam pemilihan presiden Juli mendatang. Siang ini, Sabtu (17/5) PKS akan mendeklarasikan dukungannya kepada capres dari Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Deklarasi rencananya akan dihadiri langsung oleh Prabowo Subianto. Dalam deklarasi juga akan dilakukan penandatanganan kontrak politik oleh Presiden PKS Anis Matta dan Prabowo Subianto.

Redaktur : A.Syalaby Ichsan
Reporter : C30
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar